KABUT OTAK, FOKUS, KONSENTRASI, & DISREGULASI

Sistem saraf yang tidak teratur dapat menyebabkan kabut otak dan kesulitan berkonsentrasi.

Co-CEO, NEUROFIT
1 MENIT BACA
JUL 26, 2024
Stres, Kortisol, & Kabut Otak
Jika kita terus-menerus berada di bawah tekanan, sistem saraf simpatik kita (yang bertanggung jawab atas respons fight-or-flight) tetap aktif, dan ini dapat menyebabkan sejumlah masalah, termasuk kabut otak dan kesulitan berkonsentrasi. Ketika sistem saraf simpatik diaktifkan, ia melepaskan hormon yang disebut kortisol.
Kortisol memiliki sejumlah efek pada tubuh, salah satunya adalah meningkatkan aliran darah ke anggota tubuh untuk mempersiapkan gerakan. Ini juga mengurangi aliran darah ke otak, yang dapat menyebabkan kabut otak karena otak tidak mendapatkan oksigen dan nutrisi yang dibutuhkan untuk berfungsi dengan baik.
Shutdown & Kabut Otak
Demikian pula, jika respons shutdown/freeze (dipicu oleh sistem saraf enterik) diaktifkan secara kronis, ini dapat menyebabkan perasaan kabut di otak dan disosiasi. Dalam keadaan ini, sistem saraf mengirimkan sinyal ke tubuh untuk shutdown sebagai respons terhadap stres yang dianggap luar biasa, yang juga membuat konsentrasi jauh lebih sulit.
Kortisol & Neurotransmiter
Kortisol juga mengganggu produksi neurotransmiter, yang merupakan bahan kimia yang membantu otak berkomunikasi. Ini dapat menyebabkan kesulitan berkonsentrasi karena otak tidak dapat mengirim dan menerima pesan seefisien mungkin.
Sistem Saraf Seimbang, Pikiran Jernih
Untungnya, ada sejumlah hal yang dapat kita lakukan untuk membantu mengatur sistem saraf kita dan mengurangi stres. Olahraga adalah cara yang bagus untuk mengurangi stres karena membantu melepaskan endorfin, yang merupakan hormon yang memiliki efek menenangkan pada tubuh. Praktik keheningan juga membantu mengurangi stres dan mempromosikan relaksasi.
Dengan mengambil langkah-langkah untuk mengurangi stres dan mempromosikan relaksasi serta pemulihan yang tepat, kita dapat mendukung regulasi sistem saraf kita dan mengurangi gejala kabut otak dan kesulitan berkonsentrasi.
Lebih Banyak Dari NEUROFIT
Kurangi stres dengan cepat dan rasakan yang terbaik:
UNDUH APLIKASI
Bagikan artikel ini:
Tentang Penulis
Co-CEO, NEUROFIT
Andrew adalah Co-CEO di NEUROFIT, lulusan Caltech dengan 10 tahun pengalaman di bidang teknologi + produk yang menyentuh jutaan kehidupan di NASA, Snapchat, Headspace, Yale's Center For Emotional Intelligence, dan startup kesehatan miliknya.
Setelah menghadapi dua dekade stres kronis, burnout, dan C-PTSD, ia meluncurkan NEUROFIT untuk menyediakan solusi yang efektif, berbasis data, dan mudah diakses untuk tantangan ini.
Seimbangkan sistem saraf Anda, kurangi stres, dan rasakan yang terbaik dengan NEUROFIT.
Kurangi stres dengan cepat dan rasakan yang terbaik:
UNDUH APLIKASI
Jadilah Pelatih Sistem Saraf:
SERTIFIKASI PELATIH
Atasi burnout di organisasi Anda:
NEUROFIT UNTUK TIM Ketentuan Layanan Kebijakan Privasi