Ruang tempat kita tinggal dan bekerja secara signifikan memengaruhi sistem saraf kita. Mulai dari pencahayaan hingga tingkat kebisingan, bahkan dinamika sosial di sekitar kita, lingkungan kita memegang peranan penting dalam membentuk kesehatan mental dan fisik kita. Hal ini disebabkan oleh neurosepsi - proses otomatis di mana sistem saraf kita terus-menerus menyerap informasi baru dari lingkungan. Sebagai seseorang yang telah bertahun-tahun menciptakan solusi untuk regulasi sistem saraf, saya telah menyaksikan sendiri bagaimana faktor-faktor ini dapat mendukung atau menghambat kesejahteraan kita.
Pencahayaan adalah salah satu faktor lingkungan paling penting yang memengaruhi sistem saraf kita. Cahaya alami membantu mengatur ritme sirkadian kita, yang sangat penting untuk menjaga siklus tidur-bangun yang sehat.
Cincin NEUROFIT menampilkan enam keadaan sistem saraf yang mungkin terjadi, beserta transisinya.
Tip Praktis: Usahakan untuk memaksimalkan paparan cahaya alami pada siang hari. Jika Anda bekerja di kantor, luangkan waktu istirahat di luar atau duduk di dekat jendela. Di rumah, gunakan tirai penyaring cahaya untuk membiarkan cahaya siang masuk sebanyak mungkin.
Pencahayaan buatan, terutama cahaya biru dari layar, dapat mengganggu ritme sirkadian kita jika kita terpapar padanya di akhir hari. Hal ini dapat menyebabkan kesulitan untuk tertidur dan kualitas tidur yang buruk, yang pada akhirnya memengaruhi sistem saraf kita.
Tip Praktis: Batasi waktu layar di malam hari. Pertimbangkan untuk menggunakan filter cahaya biru pada perangkat Anda atau beralih ke pencahayaan yang lebih hangat seiring berjalannya malam. Harvard Health menegaskan manfaat mengurangi paparan cahaya biru sebelum tidur.
Polusi suara adalah faktor signifikan lain yang dapat memengaruhi sistem saraf. Tingkat kebisingan yang tinggi dapat memicu respons stres tubuh, yang menyebabkan peningkatan kadar kortisol dan keadaan kewaspadaan yang lebih tinggi. Seiring waktu, hal ini dapat berkontribusi pada stres kronis dan kelelahan. Penelitian dari PubMed menyoroti hubungan antara polusi suara dan peningkatan tingkat stres.
Tips Praktis: Gunakan headphone peredam bising jika Anda bekerja di lingkungan yang bising. Di rumah, usahakan menciptakan ruang tenang di mana Anda bisa bersantai dan menenangkan pikiran. Mesin white noise juga dapat membantu meredam suara yang mengganggu dan menciptakan suasana yang lebih damai.
Orang-orang yang kita berinteraksi dengannya sehari-hari juga memiliki dampak besar pada sistem saraf kita. Interaksi sosial yang positif dapat meningkatkan suasana hati dan mendorong rasa aman dan nyaman. Di sisi lain, interaksi negatif atau kelelahan sosial dapat memicu respons stres dan menyebabkan disregulasi emosional.
Tips Praktis: Kelilingi diri Anda dengan orang-orang yang mendukung dan berpikiran positif. Jika Anda mendapati hubungan tertentu secara konsisten menimbulkan stres, mungkin ada baiknya meninjau kembali hubungan tersebut. Menetapkan batasan juga dapat sangat membantu dalam mengelola overstimulasi.
Lingkungan yang berantakan dapat berkontribusi pada perasaan kewalahan dan kecemasan. Ketika lingkungan kita tidak terorganisir, otak kita akan kesulitan untuk rileks, yang pada akhirnya memicu keadaan stres tingkat rendah secara terus-menerus.
Tips Praktis: Luangkan waktu untuk merapikan dan mengatur ruang tempat tinggal dan ruang kerja Anda. Lingkungan yang rapi dapat mendorong rasa tenang serta meningkatkan fokus dan produktivitas.
Suhu di lingkungan kita juga dapat memengaruhi sistem saraf kita. Suhu ekstrem dapat terasa tidak nyaman dan menimbulkan stres, sehingga mengarah pada keadaan yang tidak seimbang.
Tip Praktis: Usahakan untuk mempertahankan suhu yang nyaman di ruang tinggal maupun ruang kerja Anda. Gunakan kipas angin, pemanas, atau pendingin udara sesuai kebutuhan untuk menciptakan lingkungan yang membuat Anda merasa nyaman.
Penting untuk mengenali tanda-tanda bahwa lingkungan Anda mungkin berdampak negatif pada sistem saraf Anda. Beberapa gejala umum termasuk:
Kesulitan tidur atau kualitas tidur yang buruk
Merasa terus-menerus gelisah atau mudah tersinggung
Kesulitan berkonsentrasi atau mengalami kabut otak
Sering sakit kepala, ketegangan otot, atau nyeri kronis
Kecemasan yang meningkat atau gejala depresi
Jika Anda menyadari tanda-tanda ini, mungkin sudah waktunya untuk meninjau kembali lingkungan tempat tinggal dan kerja Anda serta melakukan beberapa perubahan untuk lebih mendukung sistem saraf Anda. Stimulasi berlebihan sering kali dapat dikelola dengan mengubah lingkungan Anda.
Untuk merangkum, berikut lima langkah praktis yang dapat Anda ambil untuk menciptakan lingkungan yang lebih mendukung bagi sistem saraf Anda:
1. Cahaya Alami: Tingkatkan paparan cahaya alami di siang hari.
2. Kurangi Kebisingan: Gunakan headphone peredam bising atau mesin derau putih untuk meminimalkan suara yang mengganggu.
3. Interaksi Sosial Positif: Kelilingi diri Anda dengan orang-orang yang mendukung.
4. Merapikan: Jaga ruang tinggal dan ruang kerja Anda agar tetap rapi dan teratur.
5. Suhu Nyaman: Pertahankan suhu yang nyaman di lingkungan Anda.
Aplikasi kami, NEUROFIT, dirancang untuk membantu Anda memantau dan meningkatkan kesehatan sistem saraf dengan pemeriksaan harian dan rekomendasi yang dipersonalisasi. Dengan memahami bagaimana lingkungan Anda dan aspek lain dalam hidup memengaruhi sistem saraf Anda, Anda dapat mengambil langkah proaktif untuk lebih mendukung kesejahteraan Anda.
Wawasan coaching yang dipersonalisasi di Aplikasi NEUROFIT membantu Anda mengidentifikasi apa yang paling dibutuhkan sistem saraf Anda.
Cahaya alami membantu mengatur ritme sirkadian, yang menjadi kunci untuk mempertahankan jadwal tidur yang sehat. Paparan cahaya alami di siang hari dapat meningkatkan suasana hati dan tingkat energi, sementara kurangnya paparan dapat menyebabkan gangguan tidur dan meningkatnya stres.
Menggunakan headphone peredam bising, mesin white noise, atau menciptakan ruang tenang di rumah Anda dapat membantu mengurangi tingkat kebisingan. Selain itu, beristirahat di lingkungan yang lebih sunyi dapat memberikan kelegaan dari polusi kebisingan yang konstan. Kelelahan sosial adalah faktor lain yang dapat memengaruhi sistem saraf Anda.
Kelilingi diri Anda dengan orang-orang yang positif dan mendukung. Batasi interaksi dengan mereka yang secara konsisten menyebabkan stres atau emosi negatif. Membangun jaringan dukungan sosial yang kuat adalah kunci untuk menjaga sistem saraf yang seimbang. Ko-regulasi dalam lingkaran sosial tepercaya Anda memainkan peran penting dalam kesehatan sistem saraf.