Keadaan ventral vagal (juga dikenal sebagai keadaan parasimpatik) ditandai dengan pernapasan yang lambat dan dalam, detak jantung yang rileks, dan pikiran yang tenang - ini memungkinkan kita untuk sembuh, tumbuh, dan berkembang.
Keadaan simpatik ditandai dengan pernapasan yang cepat dan dangkal, detak jantung yang cepat, dan pikiran yang terfokus pada kelangsungan hidup - juga dikenal sebagai "melawan atau lari". Ketika kita berada dalam keadaan simpatik, kita berada dalam keadaan stres dan responsivitas yang tinggi, yang juga menghambat sosialisasi yang aman, keterbukaan, dan kasih sayang.
Keadaan dorsal vagal ditandai dengan penghentian total sistem tubuh, dan munculnya emosi berat seperti keputusasaan dan apati. Keadaan ini dipicu oleh usus, juga dikenal sebagai Sistem Saraf Enterik (ENS) oleh stresor eksternal yang dianggap berbahaya dan luar biasa.
Ketika kita memahami bagaimana setiap keadaan sistem saraf terasa dan diaktifkan, kita dapat lebih baik merawat diri kita sendiri dengan berkomunikasi dengan tubuh melalui sistem saraf kita. Kita bisa belajar untuk beralih ke keadaan ventral vagal ketika kita perlu tenang, istirahat, dan sembuh. Kita bisa belajar untuk meningkatkan dan mengakses keadaan simpatik ketika kita perlu waspada dan fokus. Dan kita bisa belajar untuk mengakses ketenangan melalui keadaan dorsal vagal ketika kita perlu tenang dan mengurangi stres.
Andrew adalah Co-CEO di NEUROFIT, lulusan Caltech dengan 10 tahun pengalaman di bidang teknologi + produk yang menyentuh jutaan kehidupan di NASA, Snapchat, Headspace, Yale's Center For Emotional Intelligence, dan startup kesehatan miliknya.
Setelah menghadapi dua dekade stres kronis, burnout, dan C-PTSD, ia meluncurkan NEUROFIT untuk menyediakan solusi yang efektif, berbasis data, dan mudah diakses untuk tantangan ini.