Kemitraan dapat memiliki banyak efek positif pada sistem saraf, tergantung pada hubungan tersebut.
Efek positif termasuk peningkatan kadar oksitosin, yang dapat mendorong ikatan dan kepercayaan, serta peningkatan kadar dopamin, yang dapat menyebabkan perasaan bahagia dan kesenangan. Oksitosin juga membantu mengurangi stres dan kecemasan, dapat membantu meningkatkan memori dan pembelajaran, serta menyeimbangkan sistem saraf otonom.
Efek negatif kemitraan pada sistem saraf termasuk peningkatan kadar hormon stres kortisol, yang dapat menyebabkan perasaan cemas dan stres. Kortisol juga dapat mengganggu memori dan pembelajaran, serta dapat menghambat produksi neuron baru di hippocampus, bagian otak yang bertanggung jawab untuk memori.
Mengingat bahwa hubungan adalah pengalaman yang sangat subjektif, satu-satunya orang yang memiliki konteks penuh adalah mereka yang berada dalam kemitraan tersebut. Satu pertanyaan sederhana yang bisa Anda tanyakan pada diri sendiri adalah apakah Anda merasa lebih terisi atau terkuras setelah menghabiskan waktu dengan pasangan Anda saat ini.
Secara keseluruhan, jika Anda merasa lebih terisi, kemungkinan besar hubungan Anda memiliki efek positif pada sistem saraf Anda. Jika sebaliknya yang terjadi, maka kemungkinan besar hubungan Anda menjadi sumber disfungsi. Dalam hal ini, bijaksana untuk mempertimbangkan membuat beberapa perubahan, mulai dari mengungkapkan emosi yang tidak terucapkan, menetapkan batasan, hingga meninggalkan hubungan sepenuhnya.
Loren adalah Co-CEO di NEUROFIT, dan seorang Master Somatics + Pelatih Bisnis dengan pengalaman satu dekade melatih ribuan klien di seluruh dunia.
Setelah menghadapi bertahun-tahun stres kronis, burnout, dan disfungsi sistem saraf setelah kehilangan dalam keluarganya, ia meluncurkan NEUROFIT sebagai solusi cepat, efektif, dan mudah diakses untuk tantangan ini.