Sistem saraf dirancang untuk melindungi kita dari bahaya. Ketika kita merasakan ancaman, sistem saraf akan aktif dan mempersiapkan kita untuk melawan atau melarikan diri. Respon ini dikenal sebagai respon fight-or-flight, dan dimediasi oleh sistem saraf simpatik. Sistem saraf simpatik bertanggung jawab atas semua respon otomatis tubuh untuk bertahan hidup, seperti peningkatan detak jantung, peningkatan tekanan darah, dan peningkatan pernapasan.
Ada beberapa cara untuk menjaga pikiran dan tubuh tetap tenang. Salah satunya adalah dengan berlatih meditasi atau mindfulness. Ini dapat membantu melatih pikiran untuk fokus pada saat ini dan melepaskan stres yang tidak ada saat ini. Cara lain untuk menjaga pikiran dan tubuh tetap tenang adalah dengan berolahraga secara teratur. Olahraga melepaskan endorfin, yang memiliki efek meningkatkan suasana hati. Olahraga juga membantu mengurangi hormon stres seperti kortisol.
Terakhir, penting untuk mendapatkan tidur yang cukup. Tidur adalah saat tubuh dan pikiran beristirahat dan memperbaiki diri. Ketika kita kurang tidur, kita lebih mungkin menjadi mudah marah dan kesulitan berkonsentrasi. Kita juga lebih mungkin membuat keputusan yang buruk. Mendapatkan tidur yang cukup sangat penting untuk menjaga pikiran dan tubuh tetap tenang.
Ketika pikiran dan tubuh tenang, sistem saraf juga tenang - keduanya saling mempengaruhi setiap saat.
Andrew adalah Co-CEO di NEUROFIT, lulusan Caltech dengan 10 tahun pengalaman di bidang teknologi + produk yang menyentuh jutaan kehidupan di NASA, Snapchat, Headspace, Yale's Center For Emotional Intelligence, dan startup kesehatan miliknya.
Setelah menghadapi dua dekade stres kronis, burnout, dan C-PTSD, ia meluncurkan NEUROFIT untuk menyediakan solusi yang efektif, berbasis data, dan mudah diakses untuk tantangan ini.