Jika Anda memperhatikan wajah yang lebih bulat dan bengkak setelah periode stres kronis, kemungkinan besar Anda sedang berhadapan dengan apa yang banyak orang sebut "lemak wajah kortisol" - juga disebut wajah bulan.
Kondisi ini bisa terasa menyebalkan dan membuat stres, tetapi ada cara efektif untuk menanganinya. Mari kita telusuri bagaimana kortisol memengaruhi wajah Anda dan apa yang dapat Anda lakukan untuk memperbaikinya.
Kortisol adalah hormon yang dihasilkan oleh kelenjar adrenal sebagai respons terhadap stres. Ini sangat penting untuk berbagai fungsi tubuh, seperti metabolisme, respons imun, dan regulasi stres. Namun, ketika kadar kortisol tetap tinggi untuk jangka waktu lama, hal ini dapat menyebabkan perubahan fisik yang signifikan, terutama pada wajah.
Stres kronis menumpuk dalam sistem saraf, yang mengarah pada tantangan kesehatan mental dan fisik.
Lemak wajah kortisol terutama disebabkan oleh stres kronis, tetapi beberapa faktor pendukung dapat memperburuk kondisi ini:
Stres Kronis: Periode stres yang berkepanjangan menyebabkan produksi kortisol yang terus-menerus.
Tidur yang Buruk: Kurangnya tidur berkualitas meningkatkan kadar kortisol.
Diet Tidak Sehat: Konsumsi gula tinggi dan makanan olahan dapat meningkatkan kadar kortisol.
Kurangnya Olahraga: Ketidakaktifan fisik dapat berkontribusi pada meningkatnya kadar kortisol.
Kelelahan Sosial: Paparan berlebihan terhadap stres sosial dapat membuat kadar kortisol tetap tinggi.
Memahami gejala dapat membantu Anda mengenali lemak wajah akibat kortisol sejak dini dan mengambil tindakan yang tepat. Tanda-tanda umumnya meliputi:
Pembengkakan Wajah: Terdapat bengkak yang jelas terlihat, terutama di area pipi dan garis rahang.
Bentuk Wajah Lebih Bulat: Wajah dapat tampak lebih berisi dan bulat.
Masalah Kulit: Jerawat yang meningkat, penipisan kulit, dan penyembuhan luka atau memar yang lebih lambat.
Kenaikan Berat Badan: Terutama di sekitar wajah dan perut - ini juga disebut sindrom Cushing.
Usahakan untuk melakukan setidaknya 30 menit olahraga intensitas sedang, seperti berjalan, jogging, atau bersepeda, pada sebagian besar hari dalam seminggu.
Sertakan latihan kekuatan untuk membangun otot dan meningkatkan metabolisme.
Menetapkan rutinitas tidur yang konsisten sangat penting untuk manajemen stres dan regulasi kortisol.
Usahakan untuk tidur berkualitas selama 7-9 jam setiap malam.
Buat rutinitas sebelum tidur yang menenangkan untuk memberi sinyal kepada tubuh bahwa sudah waktunya bersantai.
Mulailah dengan beberapa menit latihan pernapasan dalam setiap pagi.
Sisihkan waktu untuk meditasi atau latihan yoga harian guna membantu mengelola stres.
Cincin NEUROFIT menampilkan enam keadaan sistem saraf yang mungkin terjadi, beserta transisinya.
Terlibat dalam aktivitas bermain dapat meningkatkan keseimbangan emosional dan mengurangi stres.
Luangkan waktu bersama teman dan keluarga, dengan melakukan aktivitas yang membuat Anda gembira.
Ikuti hobi atau olahraga yang Anda sukai dan yang membantu Anda bersantai.
Minum cukup air mendukung fungsi tubuh dan mengurangi stres pada sistem saraf.
Usahakan untuk minum setidaknya 8 gelas air per hari.
Batasi minuman berkafein dan bergula, yang dapat membuat Anda dehidrasi dan mempengaruhi kadar kortisol.
Sebuah pola makan seimbang yang kaya nutrisi mendukung kesehatan secara keseluruhan dan membantu mengelola stres.
Sertakan banyak buah, sayuran, protein tanpa lemak, dan biji-bijian utuh dalam pola makan Anda.
Hindari makanan tinggi natrium, tinggi gula, dan olahan yang dapat memperburuk retensi cairan dan peradangan.
Pernapasan Cannon memanfaatkan penahanan napas dan ketegangan otot untuk mengeluarkan stres dari tubuh.
Penahanan napas yang ritmis dan pernapasan perlahan yang dirancang untuk menenangkan sistem saraf.
Di NEUROFIT, Andrew dan saya telah mengalami stres kronis dan dampaknya terhadap kesehatan secara langsung.
Sebagai hasilnya, kami menciptakan pendekatan berkinerja tinggi untuk regulasi sistem saraf.
Kami menciptakan aplikasi NEUROFIT untuk membantu orang mengelola stres secara efektif dan meningkatkan kesejahteraan mereka.
Program sistem saraf terpandu di Aplikasi NEUROFIT dirancang untuk mengurangi stres dan mengatasi burnout dalam beberapa minggu.
Wajah kortisol mengacu pada perubahan wajah, seperti pembengkakan dan sembap, yang disebabkan oleh paparan berkepanjangan terhadap kadar kortisol yang tinggi akibat stres kronis.
Anda dapat mengurangi lemak wajah akibat kortisol dengan mengelola stres melalui latihan somatik, gerakan teratur, praktik mindfulness, pola makan sehat, tidur yang cukup, hidrasi, dan berpartisipasi dalam permainan sosial.
Ya, latihan somatik sangat efektif untuk mengelola stres. Latihan ini membantu mengatur ulang sistem saraf dan memberikan kelegaan cepat dari gejala yang terkait stres dalam beberapa menit.
Aplikasi NEUROFIT menawarkan katalog latihan somatik terkurasi yang dirancang untuk menyeimbangkan sistem saraf dan mengurangi stres. Dengan pemeriksaan harian, pengukuran HRV dalam aplikasi, dan pembinaan AI yang dipersonalisasi, NEUROFIT membantu Anda mengelola stres secara efektif dan meningkatkan kesejahteraan Anda secara keseluruhan.
Dengan memahami dampak wajah akibat kortisol dan mengambil langkah-langkah praktis untuk mengelola stres, Anda dapat meningkatkan kesejahteraan dan penampilan Anda secara keseluruhan. Ingat, merawat sistem saraf Anda sangatlah penting untuk kehidupan yang seimbang dan sehat.